Klinik Herbal ( Obat Batuk )

Obat Batuk dan Pilek

Oleh Priyayi Kwarakan

A. Jintan Hitam ( Nigella sativa )

 Jintan hitam merupakan herba aromatik yang bersifat panas , jintan mengandung Nigellon dan Timocinon yang berfungsi sebagai anti histamin / anti alergi , antioksidant , anti infektif broncodialating ( melonggarkan tenggorokan ) . Jintan hitam juga kaya akan sumber asam lemak tak jenuh ( asam linoleat , arakidat , dan eikosanoat ) dan asam lemak rantai sedang ( miristat , palmitat dan stearat ) yang berfungsi membantu tubuh dalam mencegah infeksi ,meningkatkan sistem kekebalan , dan mengendalikan reaksi alergis.
Khasiat  :

• Apabila menkonsumsi 1 gr  biji jintan 2 kali sehari maka akan dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh.
•  Apabila minyak jintan hitam diminum 1 sendok bersama air maka akan menghilangkan sesak napas.
• Apabila disangrai , lalu ditumbuk hakus kemudian dicampur minyak yaitun , dan diteteskan di lubang hidung 3 - 4 kali  dapat mengobati pilek dan bersin.

B. Jahe ( Zingiber officinale )

Jahe merupakan tanaman yang bersifat panas , sifat khas jahe di sebab kan adanya minyak aksiri dan oleoresin . Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri , sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa pedas . Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingibentol.

Khasiat:

• Dalam pengobatan tradisional asia,jahe dipakai untuk mengobati selesma , batuk, diare ,dan penyakit radang sendi tulah seperti artritis . 
• Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat .
• Apabila rimpang jahe ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama lebih kurang 1/2 jam , kemudian airnya diminum dapat berfungsi sebagai obat untuk memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya ,mengobati hati yang bengkak , batuk dan demam.

C. Kencur ( kaempferia galanga )

Rimpang kencur memiliki aroma yang spesifik . Sel daun kencur dan rimpang kencur mengandung minyak atseri. Kencur juga mengandung senyawa kimia kamfer , borneol ,sineol , dan etil  alcohol.

Khasiat: 

Untuk influenza dan batuk , 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dibersihkan kemudian digerus bersama garam dan segelas air putih hangat, air perasan diminum 2 X sehari untuk orang dewasa. sedangkan bayi diberikan beberapa tetes bersama air dan madu. 

D. Madu ( Mel depuratum )

Madu bersifat panas dan dapat menetralisir kelembaban tubuh, baik saat dioleskan maupun saat diminum. 

Khasiat : 

•  Mengeluarkan dahak  dan membersihkan air liur.
• Pereda batuk dan radang tenggorokan , diminum 3 kali sehari setengah jam sebelum makan bersama perasan jeruk nipis.

E. Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia )

Daging jeruk nipis bersifat panas dan lembab, kulit jeruk nipis bersifat panas dan kering,  zat asamnya berunsur dingin dan kering, dan bijinya berunsur panas dan kering.

Khasiat : sebagai obat batuk, 1 buah jeruk nipis diperas , dan dicampur dengan garam dan madu  atau dicampur dengan gula batu diminum 3 kali sehari. 

F. Cabai Merah Besar ( Capsicum annuum)

Cabai merah bersifat panas dan banyak mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Capsain yang terkandung di dalamnya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengurangi sumbatan didalam dada dan rongga hidung, memberian nutrisi terhadap sel yang terinfeksi, memberikan vitalitas dan kehangatan keseluruh tubuhdan berfungsi sebagai dekongestan ( melancarkan saluran napas) dan ekspektoran ( peluruh dahak).

G. Pala ( Myristica fragrans )

Kulit dan daging buah pala mengandung minyak atseri dan zat samak, bunga pala mengandung minyak atseri , zat samak , dan zat pati ,  dan biji buah pala memili kandungan minyak atseri , saponin , miristsin, elemisi ,enzim lipase , pektin , lemoneria , dan asam oleanoat.

Khasiat :

• Obat stress dan gangguan insomnia
• Sebagai obat batuk , buah pala di campur dengan segenggam bunga belimbing wuluh , 1 siung bawang merah , dan 1 sendok makan gula batu. semua bahan direbus dan air rebusan di saring  untuk di minum pagi dan sore.

Semoga bermanfaat bagi kehidupan anda.

Di rangkum dari tabloid Bekam edisi 10 / TH II / hal 16