Desa Yang Kurindukan

Desa Kwarakan


oleh   Priyayi Kwarakan


A. Demografi Wilayah


Kwarakan merupakan salah satu desa diantara 14 desa yang ada di kecamatan Kaloran Kabupaten Temangung Propinsi Jawa Tengah. Terletaknya pada 7° 17' 48" (7.296667°) LS dan 110° 17' (110.283333°) BT serta terletak pada ketinggian 792 meter diatas permukaan laut.
Desa Kwarakan di bagi kedalam 6 dusun yaitu  Kwarakan 1, Kwarakan 2,  Kwarakan 3,  Batur Tugel , Kebon Soma, dan Tirta.
Desa ini berbatasan dengan:

•  Desa Kramat ( kecamatan Kranggan ) dan Desa Nglorog ( Kecamatan Pringsurat ) disebelah Selatan.
• Desa Kramat ( kecamatan Kranggan ), Desa Kendal ( Kecamatan Kaloran ), dan Desa Tleter ( Kecamatan Kaloran ) disebelah Barat.
• Desa Tleter ( Kecamatan Kaloran ) disebelah Utara.
• Desa Nglorog ( Kecamatan Pringsurat ) dan Desa Wono Kerso ( Kecamatan Pringsurat ) sebelah Timur.

B. Mata Pencaharian Penduduk

Karena letak wilayah ini daerah pegunungan maka mata pencaharian masyarakat kwarakan mengandalkan dari hasil bumi yang tubuh subur didaerah ini.

Maka tidak heran sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa kwarakan adalah petani, hanya sebagian kecil berprofesi sebagai pedagang, guru, dan buruh.

C. Komoditi Utama

Gambar Tanaman Panili

Gambar : tanaman kopi

Komoditi yang menjadi andalan masyarakat desa Kwarakan yaitu : kopi, vanili, Jagung, singkong, sengon,kakao dll. Utamanya kopi, vanili dan sengon sekarang menjadi primadona bagi petani di desa karena harga di pasaran di daerah ini cukup tinggi.

D. Sosial Masyarakat

Mayoritas penduduk beragama Islam bahkan mencapai 99,99 %.

Dengan penduduk yang mayoritas etnis jawa maka tidak heran desa ini sangat kental dengan kegotongroyongannya, bahkan sampai desa - desa disekitarnya sangat kagum dengan kesetiakawanan penduduk di desa kwarakan terutama saat ada warga yang ditimpa musibah, tidak jarang ketika ada salah satu warga yang dirawat di rumah sakit yang membesuk sampai 3/4 jumlak KK yang ada menggunakan banyak kendaraan.

E. Seni dan Budaya

Kesenian yang hidup dan terus dilestarikan di desa kwarakan adalah : tari kuda lumping , ketoprak , tari kobro siswo dan tari keprajuritan ( soreng) bahkan jumlah kelompok kesenian yang ada masing-masing mencapai 3 - 5 kelompok . Bahkan pada era 90-an desa ini di jadikan sebagai base camp untuk program pertukaran pemuda Indonesia - Canada.

Gambar: kesenian kuda lumping ( sumber  mitrasites.com)

F.Tingkat Pendidikan

 Desa ini merupakan desa yang dnyatakan desa bebas 3 buta oleh pemerintah. rata rata pendidikan yang dapat diselesaikan masyarakat desa Kwarakan adalah Lulus SD ( 50 % ). Lulus SLTP ( 30 % ) , lulus SLTA ( 16 %), dan lulus  Perguruan tinggi ( 4 % )