Daun salam ( Syzygium polyanthum) dapat digunakan untuk pengobatan asam urat
dan rematik . Meskipun tumbuhan ini terkenal sebagai bumbu dapur, anda pun
harus tahu manfaat lain dari tanaman ini yaitu mengatasi asam urat, stroke,
kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare,
gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia yang dikandung
tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang
bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Secara tradisional, daun salam
digunakan sebagai obat sakit perut. Daun
salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang
berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan
untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran
darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.
Penggunaan daun salam sebagai obat di
atas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar
0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol
(methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek
antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing,
khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini
adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa
dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari
menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam
setelah makan terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara
statistik perbedaannya tidak signifikan.
Untuk mengatasi asam urat yang tinggi,
10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian
airnya diminum selagi hangat. Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50
gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan. Bagi penderita
kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur. Untuk
melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar
direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan
diminum sebanyak dua kali sehari.
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun
salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc
air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari.
Lakukan secara teratur. Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan
200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring
lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu
biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk
halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum.
Mengatasi gatal-gatal, daun atau kulit
batang atau akar dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak
kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang sakit. Sebagai obat
kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc
air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali
sehari.
Pengobatan tradisional terbukti lebih
berkhasiat dan juga aman untuk dikonsumsi, lantas tunggu apa lagi? segera obati
penyakit anda dengan pengobatan tradisional ini. Obat kimia memang terkesan
praktis bagi anda sehingga anda tak perlu repot menyiapkannya, tapi ingatkah
anda bahayanya kesehatan anda dari efek obat ini. Oleh karena itu obat
tradisional asam urat dan rematik layak untuk anda terapkan demi kesembuhan
anda.
Diolah dari pebagai sumber oleh
Priyayi Kwarakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar